Friday, May 31, 2013

Sexuality is something really common..

   Dari zaman dahulu di banyak negara, hal-hal yang berbau seksualitas digambarkan dalam hasil karya seni. Hasil berupa lukisan atau patung, seperti karya Michael Angelo & Leonardo da Vinci pun termasuk karya yang menampilkan gambar-gambar telanjang. Namun, gambar yang menunjukkan seksualitas suka dianggap pornografi, seperti negara kita, Indonesia. Akan tetapi, sekarang pun sudah banyak iklan atau film yang menampilkan seksualitas. Iklan yang menggunakan seksualitas digunakan untuk menjual produk. Film yang dibuat biasanya memakai aktor/aktris yang cakap, seksi, dan bertubuh bagus, terutama blue film. Blue film sudah banyak dari dulu dan parahnya, sekarang film ini sudah mudah dijangkau, juga untuk anak-anak. Apalagi dengan akses dari internet yang begitu mudah dan bebas. Padahal, seharusnya anak-anak tidak boleh sampai menonton film seperti itu karena akan membawa dampak buruk nantinya, sehingga orangtua harus lebih mengawasi apa yang dilakukan anak-anaknya.

   Tidak hanya blue film, sudah banyak pekerja seks komersial (PSK) yang siap melayani. PSK biasanya lebih banyak “dipakai” oleh kaum pria. PSK dapat dijumpai di jalan (streetwalkers), di bar, di hotel, dan tempat pijat (massage parlor prostitutes). Ada juga yang dapat diminta ke rumah atau buat janji ketemu di tempat lain, atau yang sekedar menemani pelanggan tanpa melakukan hubungan seks. Pelanggan yang “memakai” pun biasanya berumur 30-60 tahun, tetapi banyak remaja yang ternyata sudah memasuki dunia seperti ini. Hal-hal seperti ini harus lebih diperhatikan dan aturan diperketat. Walau mungkin ada razia atau Undang-Undang, tetapi belum dirasa efektif.

   Aturan-aturan sebaiknya memang dipertegas agar orang-orang yang melanggarnya takut untuk melakukannya kembali. Remaja dan anak-anak pun lebih diawasi dan diarahkan ke hal-hal yang lebih baik, serta diberikan pengetahuan tentang seksualitas. Seksualitas juga tidak sepenuhnya hal yang salah karena memang dapat dipandang sebagai sebuah keindahan. Kita juga tidak boleh menutup mata atau hati untuk menerimanya karena tidak ada salahnya melihat sesuatu dari sudut yang berbeda.  


~ Sexuality can be an art & an art is a beauty..

No comments:

Post a Comment